Cara Budidaya Tanaman Nilam dengan Benar (Secara Lengkap)
May 30, 2019
Jurusanpertanian.com - Tanaman nilam merupakan tanaman semak tropis yang bisa menghasilkan minyak atsiri yang dimana minyak ini juga dinaman minyak nilam dalam dunia perdagangan minyak ini disebut juga minya patchouli karena minya ini memang berasal dari sulingan dan banyak digunakan sebagai parfum maupun wangi-wangiaan.
Tanaman nilam bisa tumbuh mencapai 1 meter dan tanaman ini suka dengan keadaan teduh, hangat dan juga lembab minyak nilam harganya dibandingkan dengan minyak atsiri tentunya lebih mahal minyak nilam dan oleh karena itu banyak oreng berlomba-lomba dengan memdudidayakan dan menanam tanaman nilam.
Untuk melakukan penanam dan budidaya taanaman nilam sebaiknya anda persiapakan lahan dan tentunya bibit yang unggul sehingga pada saat penanaman maka akan medapatkan hasil yang memuaskan dan bisa menjual dengan harga yang cukup tinggi dan berikut ini langkah-langkah dalam membudidayakan tanaman nilam berikut langkahnya:
Tips Cara Membudidayakan Tanaman Nilam
1. Pemilihan Bibit Nilam
di indonesia sendiri terdapat 3 jenis bibit nilam yang bisa anda tanaman untuk jenis yang pertama yaitu jenis.
- Nilam Pogostemon yaitu jenis nilam jawa atau nilam hutan dan perbedaan dari nilam lainnya yaitu terletak dari bunga yang memiliki kandungan minyak yang cukup rendah.
- Nilam Postemon Cablin Benth yaitu jenis nilam yang dikenal dengan nilam aceh dan jenis nilam ini termasuk banyak yang dibudidayak secara komersil karena kandungan dari minyak nilam ini cukup banyak dan pasar yang dijangkau nilam ini cukup luas.
- Nilam Pogostemon Hortesis yaitu jenis nilam sabun oleh karena itu nilam ini banyak di gunakan sebagai pencuci pakaian dan nilam ini merupakan jenis nilam yang paling bagus dibandingkan dengan kedua jenis nilam diatas/
dalam pemilihan bibit nilam sebaiknya anda tentukan manakan jenis yang paling baik dan untuk jangkau pasarnya cukup tinggi agar anda mendapatkan hasil yang memuaskan juga.
2. Iklim Nilam
Jika anda mau menanam tanaman nilam ini tentunya perhatikan iklim yang akan anda tanami nilam, untuk ketinggian yang bisa dihidupi tanaman nilam yaitu dengan ketingian 700 mdpl walaupun banyak nilam bisa tumbuh dengan diatas ketinggian tersebut namun nilam tidak dapat tumbuh dengan optimal, dan suhu yang bisa dihidupi nilam yaitu 75% dengan suhu 22 derajat celcius sampai dengan 28 derajat celcius dengan curah hujan mencapai 2500-3500 mm pertahun.
Baca Juga: Mengenal Tanaman Nilam Beserta Manfaatnya Bagi Tubuh
3. Persiapan Bibit Nilam
Dalam persiapan bibit nilam anda bisa mendapatkan bibit dengan cara vegetatif ataupun stek bagian pohon nilam bagian cabang ataupun batang, untuk memotong bibit and abisa memotong batang ataupun cabang dengan panjang 15-23 cm dari mata tunas.
4. Penyemaian Nilam
Proses selanjutnya yaitu penyemaian dalam penyemaian sendiri mengunakan polybag dan untuk melakukan penyemaian dengan polibag tentunya anda siapkan bahan pupuk kandang dan sekam padi lalu masukan semua itu kedalam polibag dan tentunya polibag tersebut ada lubang bagian bawah agar pada saat disiram dapat keluar, jika proses sudah dimasukan maka tunggu dahulu polibag sampai 1-2 hari sebelum dimasukan bibit, jika sudah menunggu 1-2 hari maka bibit siap untuk ditanam dipolibag.
5. Persiapan Lahan Nilam
Untuk persiapan lahan untuk tanaman nilam tentunya anda bisa siapakan lahan yang cukup gembur dan atau lahan yang sudah di bajak maupun dicangkul dan kemudian biarkan lahan sampai benar-benar gembur dan tercampur air hujan sehingga tanah menjadi empuk dan kemudian sebarkan pupuk kandang dengan merata ke lahan tersebut.
6. Penanam Bibit Nilam
Proses penanam nilam pada lahan sebaiknya lahan yang anda sudah siapkan memang benar-benar siap dengan keadaan yang cukup baik sehingga pada saat mulai menanam nilam akan lebih mudah dan proses penanam ini yaitu dengan meyobek polibag yang tadi dan jangan sampai akar pada nilam tersebut ada yang patah maupun rusak dan kemudian tanam nilam dengan kedalaman tertentu.
7. Pemupukan Nilam
Pemberian pupuk pada tanaman nilam sebaiknya anda mencari tahu jenis pupuk apa yang bagus dengan tanaman nilam dan untuk pupuk yang pertaman anda bisa memberikan pupuk kandang pada tanaman nilam dan kemudian anda bisa memberikan pupuk organik pada tanaman nilam tersebut.
8. Penyulaman Nilam
Hal ini dipergunakan yaitu dengan cara menganti nila yang mati dengan nilam yang baru dan sebaiknya jika anda melihat nilam yang benar-benar mati maka tindakan anda menganti dengan tanaman nilam yang baru.
9. Penyiangan Nilam
Penyiangan ini yaitu pembersihan lahan pada nilam yang bertujuan agar nilam mendapatkan nutrisi yang cukup sehingga membersihkan rumput-rumpur atau tanaman pengangu lainya. untuk membersihkan anda bisa lakukan dengan cara mencaburnya langsung ataupun dengan cara menyemprotkan cairan kimiawi ke rumput.
10. Pengendalian Penyakit dan Hama pada Nilam
Dalam pengendalian penyakit nilam anda bisa melihat apa saja penyakit yang banyak menyerang tanaman nilam berikut penyakitnya:
- Penyakit layu penyakit ini memang sangat merugikan dan penyakit ini disebabkan oleh bakteri Ralsonia Solanacearum penyakit ini merupakan penyakit yang menular dan sebaiknya jika and a melihat penyakit ini menyerang tanaman anda cepat-cepat mengantinya dengan tanaman nilam yang baru.
- Kerusakan akar nilam penyakit ini disebabkan oleh bakteri nematoda penyakit ini menyerang akar dan menyuplai air ke daun berkurang menjadi stomata dan kemudian tingkat fotosintesis menjadi menurun untuk mengatasi hal tersebut anda bisa lakukan hal seperti diatas.
- Serangan Hama setiap tanaman pasti ada saja hewan pengangu dan untuk tanaman nilam sendiri hama yang sering menyerang yaitu berupa belalang, ulat, pengulung daun, dan tunggau merah untuk mengatasi anda bisa semprotkan zat yang bisa membasmi hama ataupun rajin membersihkan gulma pada tanaman.
11. Panen Nilam
Tanaman nilam bisa dipanen bisa dipanen berusia 6-9 bulan karena pada usia tersebut produksi minyak nilam cukup banyak dan alat yang dibutuhkan dalam pemanenan nilam ini hanya membutuhkan sabit dan parang saja yang tajam dan panen nilam ini bisa dilakukan sebanyak 2 kali.
untuk panen pertama yaitu memangkas cabang dan pohon nilam untuk mendapatkan minyaknya namun tidak semua cabang bisa dipangkas hanya cabang no 1 dan 2 saja sampai keatas yang bisa dipangkas.
untuk panen kedua yaitu menginjak usia 9 bulan sama halnya dengan pemanenan nilam yang pertaman jangan memotong cabang yang no 2 kebawah tetapi potonglah cabang no 2 keatas agar petumbuhan lebih bagus menjaganya untuk tanaman nilam sendiri bisa bertahan mencapai 3 tahun dan pemanenan bisa mencapai 2-3 bulan sekali.
Demikianlah artikel tentang Cara Budidaya Tanaman Nilam dengan Benar (Secara Lengkap) semoga artikel diatas bisa bermanfaat bagi anda sekian dan terima kasih.