BUDIDAYA BUAH MARKISA BESAR
November 21, 2019
Pengenalan Budidaya Markisa
Dikala kembali kampung liburan kemarin tercium wangi khas bunga markisa, eh…ternyata datangnya dari pekarangan samping orang tua aku. Sejak pensiun dari pegawai negara sipil, orang tua aku gemar sekali berkebun.
Markisa besar yang pula diucap giant markisa spesies Passiflora quadrangularis L serta berasal dari Brazilia, Argentina, Paraguay.
Buah markisa yang telah siap panen
Klasifikasi Markisa Besar
Kingdom: Plantae
Divisi: Spermatophyta
Sub divisi: Angiospermae
Kelas: Dicotyledoneae
Bangsa: Parietales
Suku: Passifloraceae
Marga: Passitlora
Tipe/ Spesies: Passiflora quadrangularis L., Granadilla buto
Nama Universal/ dagang: Markisa
Nama daerah
Sumatera: Rubis( Palembang), Balewa( Melayu)
Jawa: Markusa( Sunda), Markisa( jawa)
Diluar Negara kerap disebur Giant Markisa, granadilla Buto
Deskripsi
Wujud Daun serta sulur Markisa Besar
Markisa tercantum tumbuhan semak hidupnya menjalar panjang kuang lebih 10 meter.
Ø Batang: Markisa memiliki batang kecil, ramping, serta panjang sekali, wujud persegi, semu, lunak, halus, corak hijau kecoklatan. Batangnya merambat dengan dorongan sulur berupa pilin( spiral).
Ø Daun: Tunggal, lonjong, tersebar, panjang 7- 20cm, lebar 5- 15cm, tepi rata, ujung runcing, pangkal membulat, pertulangan menyirip, permukaan licin, cegah persegi, panjang 2- 6cm, serta bercorak hijau.
Bunga
Bunga Passiflora quadrangularis L siap di serbukkan
Bunga Markisa Besar
Bunga Passiflora quadrangularis L
Bunga tunggal, bundar berupa mangkok, berkelamin 2( hermafrodit) serta melekat di ketiak daun, cegah bergerigi, panjang 3- 4cm hijau, mahkota berupa lonjong, permukaannya beralur, corak ungu, benang sari bertangkai, wujud tabung, panjang± 6cm corak ungu, kepala sari silindris, panjang± 6cm corak putih, putiknya pendek corak kuning dengan kelopak bunga berbntuk lonjong corak hijau. beraroma khas harum. Seluruh tipe markisa( Passiflora) tercantum penyerbuk silang dengan dorongan lebah madu. penyerbukan sendiri masih bisa berlangsung baik. Buat memperoleh hasil panen yang maksimal, umumnya penyerbukan di jalani oleh manusia semacam halnya penyerbukan pada tumbuhan vanily.
Buah:
Bakal buah wujudnya sangat unik( maaf nyaris menyamai penis orang berusia) perihal tersebut sempat aku jumpai pada postingan yang diposting oleh Durian Blossom tetapi memiliki dimensi jauh lebih besar bisa jadi sebab hidup di barat
eittt.... membiasakan anatomi orang barat... sehabis sebagian minggu berganti semacam bakal buah pada biasanya he he he bukan porno tetapi itu realitasnya.
Uniknya Bakal Buah Markisa Besar
Bakal Buah hadapi pergantian bentuk
Buah Markisa berupa lonjong dengan panjang± 20cm, diameter± 15 centimeter berat 3- 5 kilogram corak hijau ke putih putihan. Buah yang telah masak/ ranum bercorak kekuningan serta beraroma khas harum buah markisa.
Buah Markisa/ passiflora quadrangularis muda
Buah Markisa/ passiflora quadrangularis siap Panen
Biji: Bundar pipih panjang± 0, 3 centimeter, putih
Pangkal: Tunggang corak putih kotor
Isi:
Buah, biji, serta daun pada tumbuhan ini memiliki substansi yang tidak normal, ialah asam hidrosianat serta laktone. Sedangkan buah yang masak memiliki Ca, P, Fe.
Khasiat serta Khasiat
Daun Markisa/ Passiflora quadrangularis L efektif buat peluruh air seni, berkemih nanah, sebaliknya buahnya tidak hanya buat sari buah fresh( dicampur dengan sirup). pula dimanfaatkan buat obat penenang pula efektif melenyapkan rasa perih( analgesik) serta menguatkan paru.
Sebagian Herbalis menggunakan Segala bagian Markisa buat digunakan bagaikan obat serta efektif bagaikan anti radang, penenang( sedatif), peluruh berkemih( diuretik), dan bertabiat mensterilkan panas serta toksin. Seseorang herbalis yang mantan seseorang Pendeta di wilayah Malang( Perumahan Sawojajar.) malah memakai markisa besar buat penyembuhan kanker.
Penyakit yang dapat diatasi antara lain:
1. Batuk sebab paru- paru panas
2. Radang kelenjar getah bening leher( servikal limfadenitis)
3. Susah tidur( tidak bisa tidur), kerap risau serta bermimpi buruk
4. Keletihan kronis yang abnormal( neurasthenia)
5. Hipertensi
6. Bengkak( edema), berkemih berlemak( chyluria)
7. Penyakit kult semacam koreng, skabies, borok( ulcus) pada kaki.
Metode konsumsi:
Buat obat yang diminum: Rebus herba fresh sebanyak 5-- 15 gram, kemudian minum airnya.
Buat konsumsi luar: Mencuci herba fresh seperlunya, kemudian rebus. Sehabis dingin, pakai airnya buat cuci penyakit kulit yang Kamu natural. Ataupun dapat pula dengan menurapkan herba fresh yang sudah digiling halus ke bagian yang sakit.
Ketentuan Tumbuh
Tumbuhan Markisa biasanya cuma ditanam di dataran rendah, namun didataran besar pula sesuai( buktinya tumbuhan ini berkembang produktif didaerah aku Bululawang Kab. Malang- Jawatimur yang terletak pada elevasi 391 meter dpl.) ketinggian ideal
pada kisaran 500- 1200 meter dpl. Keadaan tanah yang dikehendaki banyak memiliki bahan organik( produktif) serta pH 5, 5- 6, 5. Posisi tempat bertanam hendaknya terbuka, meski tumbuhan tahan naungan. Tumbuhan tidak tahan terhadap keadaan lahan yang tergenang air.
Pedoman Budidaya
Seleksi biji yang baik kemudian semaikan di media tanah
Perbanyakan tumbuhan Markisa ditanam dengan biji serta setek cabang. Setek ditanam di persemaian. Apabila bibit berasal dari biji, hendaknya biji disemaikan lebih dahulu.
Pemeliharaan
Kantong plastik menghindari cacat buah
Pemupukan dengan NPK( 15: 15: 15) sebanyak 25- 100 gram per tumbuhan, bergantung usianya. Diajarkan perambatan dengan sistem pagar. Jaraknya 3 meter supaya pengaturan cabang lebih gampang serta bisa dikombinasi dengan tumbuhan lain( misalnya kopi). Bagaikan tiang pagar bisa digunakan tumbuhan hidup( Gliricidia, kayu jaran Lannea grandis). Buat menjalarkan batang markisa digunakan kawat yang dibentangkan mendatar semacam pada perambatan tumbuhan anggur. Sehabis bibit yang ditanam di sejauh pagar( jarak 2- 3 meter) menggapai bentangan kawat terbawah, ujung bibit lekas dipotong. Dari tunas yang berkembang, diseleksi 3 tunas yang perkasa. 2 tunas dijalarkan pada bentangan kawat terbawah serta satu lagi dibiarkan berkembang menggapai bentangan kawat di atasnya. Pekerjaan semacam ini diulangi sampai seluruh kawat bentang dijalari oleh 1- 2 tunas yang ialah cabang buah. Bunga timbul pada ketiak daun, umumnya berdaun tunggal. Apabila cabang- cabang buah belum berbunga hingga ujung cabang butuh dipotong( dipotes). Buah hendak tergantung pada kawat tersebut serta hendaknya buah yang telah agak berusia hendaknya di bungkus/ di blongsong, ini bermanfaat buat melindungi buah dari serbuan hama( dapat memakai kantong kresek yang telah aku praktekkan). Tetapi, petani di Indonesia tidak sering melaksanakan pembungkusan serta pemangkasan semacam ini sehingga produksinya rendah.
Hama serta Penyakit
Pembusukan akibat Lalat Buah
Hama yang biasa melanda tumbuhan markisa merupakan lalat buah Dacus dorsalis serta nematoda bengkak pangkal yang diakibatkan oleh Meloidogyne incognita. Kutu daun kuning Myzus persicae serta kutu putih Aphis gossypii kerap ada pada daun. Hama ini bisa diatasi dengan semprotan insektisida Tamaron 0, 2%. Penyakit yang biasa mengecam tumbuhan markisa merupakan mati pucuk Phytophthora parasitica, penyakit layu Fusarium passiflorae, serta penyakit busuk leher pangkal( damping- offi pada bibit di persemaian yang diakibatkan oleh cendawan Rhizoctonia solani. Keadaan lahan yang basah memicu tumbuhnya penyakit- penyakit tersebut. Apabila belum terlambat, penyakit ini bisa diatasi dengan Benlate 0, 2% ataupun lisol 10- 50%.
Panen serta Pasca Panen
Pakai pisau ataupun gunting buat memanen
Hasil panen di kebun Bunda
Buah markisa wajib dipanen sehabis matang tumbuhan, ialah sehabis bercorak kuning serta mencuat aroma harum. Buah yang masih muda( rupanya hijau) hendaknya tidak dipanen sebab mutunya rendah.
sumber: hasil pengamatan hasil tanam di wilayah Bululawang- Malang