--> body { font-display: swap !important; }

Bunga Kamboja: Tipe, Khasiat, Serta Metode Pemeliharaannya

Bunga Kamboja: Tipe, Khasiat, Serta Metode Pemeliharaannya

Bunga Kamboja: Tipe, Khasiat, serta Metode Pemeliharaannya

Bunga kamboja merupakan salah satu tipe tumbuhan hias bunga yang lumayan digemari di Indonesia. Ini sebab wujud kelopaknya yang menggulung menawan, dengan semburat kuning indah semacam sunset. Tidak hanya itu bunga kamboja pula mempunyai aroma khas seperti bunga mawar.

Bunga kamboja sendiri bukan tumbuhan asli Indonesia. Tumbuhan ini berasal dari wilayah tropis di Daratan Amerika serta Kepulaun Karibia. Tetapi ketahanan tumbuhan ini terhadap pergantian cuaca, dan kebutuhan hendak air yang sedikit, membuat tumbuhan ini bisa dibawa oleh ekspatriat serta turis ke luar habitat aslinya.

Semenjak kapan bunga kamboja terletak Indonesia belum dikenal secara tentu. Tetapi, bunga kamboja diperkirakan dibawa ke Indonesia semasa kehadiran saudagar Portugis serta Belanda, yang menggemari area serta alam tropis. Kamboja sendiri berkembang produktif di dataran rendah sampai pada dataran di ketinggian 700 m, walaupun secara universal tumbuhan ini bisa berkembang di bermacam tempat.

Bunga Kamboja sendiri bisa bertahan ratusan tahun.

Penamaan Latin buat bunga ini awal mulanya dicoba oleh Botanis bernama Charles Plumier. Inilah sebabnya keluarga Bunga Kamboja diberi nama latin Plumeria.[1]

Jenis- jenis Bunga Kamboja

Plumeria sendiri mempunyai bermacam macam tipe. Tetapi, saat ini tipe plumeria alias bunga kamboja yang terkenal terdapat 4. Apa saja?

Plumeria alba

Tipe plumeria yang awal merupakan plumeria alba. Tipe ini bisa berkembang sampai menggapai 7 m. Tumbuhan yang berasal dari Puerto Rico ini merekah dengan bunga putih yang harum, dengan semburat kuning di tengah. Pada sebagian kebudayaan, plumeria alba kerap dijadikan bahan utama pembuatan parfum.

Plumeria Alba memerlukan keadaan tropis buat hidup. Walaupun tumbuhnya lamban, tetapi Plumeria alba dapat berkembang sampai 7 m serta lebar batang sampai 3, 5 m. Dahan- dahannya cenderung kecil dengan lengkungan ke atas, serta bunga- bunganya berkembang produktif di ujung- ujung dahan.

Plumeria obtusa

Plumeria obtusa berasal dari Kepulauan Bahamas; Meksiko, Guatemala, serta Florida. Tetapi saat ini telah diperkenalkan bagaikan penghias serta pengharum di bermacam belahan dunia, utamanya yang mempunyai hawa hangat.

Karakteristik utama obtusa merupakan kelopaknya yang melengkung ke luar serta permukaannya lebar. Berkas kuning di pusat kelopaknya pula tidak sebesar jenis- jenis plumeria lain, sehingga dominasi di kelopaknya lebih kokoh di corak putih.

Plumeria obtusa tumbuh produktif di wilayah yang kaya cahaya matahari, dengan kelembaban hawa yang kering menengah. Walaupun demikian, obtusa masih dapat berkembang di wilayah yang cahayanya temaram.

Buat penanaman, plumeria obtusa tidak dapat hidup di tanah basah, sebab akarnya hendak membusuk. Sedangkan itu, dia masih dapat ditanam di wilayah dengan hawa sedikit dingin, yang berarti penanamannya dengan medium kombinasi tanah berpasir. Plumeria pula dapat berkembang lewat stek batang.

Plumeria pudica

Tipe ini memanglah sedikit berbeda dengan plumeria lain. Di antara keempat plumeria yang disebutkan, bisa jadi yang satu ini yang sangat gampang dikenali. Pudica mempunyai wujud kelopak sangat lebar dengan lengkungan sangat sedikit. Pohonnya juga tidak berkembang besar.

Spesies ini berasal dari Panama, Kolombia, serta Venezuela.

Walaupun lebih diketahui dengan corak putih, tetapi tipe hibrida dari Pudica ini pula terdapat yang bercorak pink, dibesarkan di Thailand dengan nama Sri Supakorn.

Image result for plumeria pudica

Plumeria rubra

Tipe terakhir merupakan plumeria rubra. Spesies ini berasal dari Meksiko, Amerika tengah, Kolombia serta Venezuela, serta dibesarkan pula di hawa subtropis. Tipe ini lumayan banyak ditemui di tempat- tempat kebudayaan serta ritual keagamaan.

Karakteristik yang gampang dikenali dari Plumeria rubra merupakan berkas kuningnya yang lebar. Gulungan kelopaknya juga khas serta menawan, dengan besar tumbuhan menggapai 8 m. Tipe yang terkenal merupakan putih- kuning. Walaupun demikian terdapat pula tipe yang bercorak kelopak pink- putih- kuning.

Khasiat Bunga Kamboja

Bunga kamboja ataupun plumeria memanglah diketahui bagaikan bunga mistis di Indonesia, sebab memanglah sering digunakan dalam upacara keagamaan oleh umat Hindu Bali, serta terkadang ditanam di pemakaman.

Tetapi saat ini Kamboja disukai, sebab penjaannya terkategori gampang, teduh, serta akarnya yang tunggang tidak mengganggu pondasi bangunan. Tidak hanya itu bunganya sendiri indah, harum, serta berumpun- rumpun sehingga nampak menawan di taman rumah.

Tidak hanya itu, terlebih khasiat yang tersimpan dalam bunga kamboja?

Obat

Bunga kamboja mempunyai senyawa yang efektif bagaikan obat, di antara lain triterprenoid amirin, lupeol, serta pula fulvoplumierin. Zat- zat ini utamanya bertabiat antipiretik ataupun merendahkan panas demam, kurangi inflamasi ataupun peradangan, serta pula sanggup meredakan rasa sakit.

Sebab bermacam kandungan- kandungan yang dipunyai inilah, plumeria memliki khasiat buat kurangi perih haid pula menghindari heat stroke.

Tidak hanya itu, bunga kamboja juga mempunyai beberapa manfaat yang lain, di antara lain bagaikan obat luar maupun obat dalam. Bagaikan obat luar contohnya, getah kamboja dapat digunakan buat meredakan rasa sakit pada gigi berlubang.

Triknya lumayan gampang, ialah dengan melumaskan getah kamboja pada kapas yang digunakan buat menutupi gigi berlubang. Tetapi butuh diingat kalau perihal ini wajib dicoba dengan sangat hati- hati, biar getah kamboja tersebut tidak menimpa gigi lain yang tidak berlubang.

Sedangkan bagaikan obat dalam, kamboja dapat digunakan buat menyembuhkan disentri. Triknya ialah dengan memasukkan 12- 24 gr kamboja kering ke dalam air 400cc, kemudian merebusnya sampai airnya tersisa sampai dekat 200 cc.

Makanan

Tidak hanya buat obat, kamboja juga bisa digunakan membuat bermacam santapan ringan. Salah satu yang dapat dicoba misalnya merupakan membuat tempura dari bunga kamboja.

Triknya lumayan gampang, ialah melumuri bunga kamboja fresh dengan adonan bumbu yang terdiri dari lumatan bawang putih, merica, garam serta dicampur dengan tepung terigu dan baking powder. Sehabis dilumuri, tinggal digoreng hingga garing semacam kerupuk.

Metode Menanam Bunga Kamboja

Hingga di mari Kamu bisa jadi mulai tertarik buat menanam plumeria. Buat penanaman sendiri memanglah bunga ini lumayan gampang, paling utama pula dia sesuai buat ditanam di wilayah tropis, sehingga bisa berkembang tanpa butuh perawatan yang intensif.

Tetapi saat sebelum membeli bibit tumbuhan ini, terdapat baiknya kamu wajib mengenali dulu tipe daun dari tumbuhan tersebut. Ini biar terus menjadi mempermudah kamu dalam membudidayakan bunga kamboja.

Buat permulaan, yakinkan dahulu tumbuhan kamboja yang Kamu seleksi mempunyai root ball yang dibungkus kontainer semacam karung ataupun polibag

yang nyaman serta aman buat melindungi akarnya.

Secara garis besar, terdapat 2 metode yang dapat Kamu jalani buat membudidayakan plumeria: lewat biji serta lewat stek batang.

Budidaya kamboja/ plumeria dengan biji

Saat sebelum ditanam, hendaknya biji bunga kamboja dibiarkan terserang cahaya matahari yang banyak. Siram sedikit buat memicu keluarnya benih. Jauhi menyiramnya secara berlebih, sebab hendak memperlambat pertumbuhanya.

Apabila biji tersebut telah retak ataupun telah siap ditanam pada media yang Kamu mau, hingga Kamu wajib menjemurnya lagi kurang lebih separuh hari. Tujuannya merupakan buat memesatkan proses perkembangan benih bunga.

Apabila biji itu sudah berkembang besar hingga benih bunga wajib lekas dipindah ke medium yang lebih besar, semacam pot, polybag, serta lain lain. Butuh dicermati pula mutu tanah yang hendak dipakai. Sangat dianjurkan buat memakai medium berbentuk pencampuran tanah halus serta lempung dengan tanah yang bertekstur agresif.

Plumeria sendiri hendak berkembang produktif di tempat yang panas, sedangkan dia sendiri cuma membutuhkan sedikit air saja. Sangat baik menanamnya langsung di tanah, supaya akarnya bisa berkembang dalam di tanah.

Bila mau menyiram plumeria, jauhi menyiram bunga ini kelewatan, sebab menyiram bunga ini kelewatan hendak menimbulkan akarnya membusuk serta daunnya berkembang kecil. Plumeria juga bisa hadapi tekanan pikiran.

Karakteristik– karakteristik tumbuhan bunga kamboja plumeria hadapi tekanan pikiran ialah:

1). Batangnya kisut, dengan tekstur di dalamnya terasa semacam membusuk.

2). Daunnya berguguran dengan frekuensi kilat serta kesekian.

3). Daunnya yang tersisa nampak pucat dengan corak kekuningan.

Budidaya kamboja lewat stek

Alternatif lain yang lebih kilat bila mau meningkatkan plumeria merupakan lewat stek. Ini dicoba bila Kamu mau memperoleh tumbuhan yang sehat dengan bunga yang rimbun.

Metode stek kerap digunakan sebab tidak sangat susah. Walaupun demikian, tingkatan keberhasilan plumeria buat berkembang lama tidak sangat besar, sebab gampang hadapi pembusukan. Tidak hanya itu metode ini susah memperoleh bonggol yang bagus.

Butuh diingat buat mencermati mutu dari tumbuhan indukannya. Memilih induk bunga yang sehat serta besar, dengan bunga yang berkembang rimbun. Bila Kamu mau melaksanakan stek, Kamu memerlukan silet, tali rafia, serta plastik.

Triknya simpel saja, potong batang yang hendak distek, kemudian pangkas daunnya. Sehabis itu oleskan zat perangsang di bagian dasar batang( calon pangkal) pada sisa potongan. Sehabis itu kering anginkan satu malam, baru setelah itu ditancap di media tanam.

Sangat baik merupakan media yang sedikit lembab. Sehabis sebagian hari, pangkal hendak timbul diiringi dengan terdapatnya tunas di novel batang.

Nah, demikian tadi sebagian data seputar bunga kamboja plumeria. Mudah- mudahan berguna buat Kamu.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel