GENERATIF Serta VEGETATIF Tumbuhan
November 24, 2019
![GENERATIF Serta VEGETATIF Tumbuhan GENERATIF Serta VEGETATIF Tumbuhan](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCo4YBVIAem35GUZ8Es3Ug4Jp5cSqbzWyfn8_TO2_BclMHD6-i5EXk8ljrjonBH2ySatnDSErs7Aw6eEQN01R-rdIvebD4ppBaCOZWyVXxHCn34g2qfKvsyCqLLNrCu2UXvWrDbTPKbw/s320/1.png)
Perkembangbiakan tanaman secara generatif merupakan perkembangbiakan tanaman secara kawin ataupun perkembangbiakan yang dirasakan oleh tanaman berbiji lewat penyerbukan. Proses perkembangbiakan generatif ini memerlukan perlengkapan kelamin jantan serta perlengkapan kelamin betina. Organ reproduksi jantan pada bunga diucap benang sari, sebaliknya organ reproduksi betina pada bunga diucap putik.
Penyerbukan merupakan proses ataupun kejadian tumbangnya serbuk sari di atas kepala putik. Serbuk sari ataupun pollen( bahasa Inggris) ialah perlengkapan penyebaran serta perbanyakan generatif dari tanaman berbunga. Serbuk sari ialah modifikasi dari sel mani. Secara sitologi, serbuk sari ialah sel dengan 3 nukleus, yang tiap- tiap dinamakan inti vegetatif, inti generatif I, serta inti generatif II. Sel dalam serbuk sari dilindungi oleh 2 susunan( diucap intine buat yang di dalam serta exine yang di bagian luar) buat mencegahnya hadapi kehilangan cairan tubuh.
Penyerbukan pada tanaman bisa dibantu oleh pihak luar misalnya manusia, hewan, air, serta angin:
contoh tanaman yang penyerbukannya dibantu oleh manusia: salak, vanili
contoh tanaman yang penyebukannya dibantu oleh hewan( serangga, kelelawar, burung) ialah bunga penghasil madu serta bunga yang menghasilkan aroma, misalnnya kamboja, duren
contoh tanaman yang penyerbukannya dibantu oleh air ialah tanaman yang habitatnya di dalam air, misalnya hydrilla
contoh tanaman yang penyerbukannya dibantu oleh angin ialah tanaman yang serbuk sarinya kering serta ringan dan mahkota bunganya kecil, misalnya jagung serta rumput- rumputan
4( 4) Tipe Penyerbukan bersumber pada asal serbuk sarinya:
autogami/ penyerbukan sendiri merupakan proses penyerbukan, di mana serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga itu sendiri
geitonogami/ penyerbukan orang sebelah merupakan proses penyerbukan, di mana serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain yang masih dalam 1 tanaman tersebut
alogami/ penyerbukan silang merupakan proses penyerbukan, di mana serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain yang berbeda tanaman tetapi tanaman tersebut masih satu jenis
penyerbukan bastar/ hybrid merupakan proses penyerbukan, di mana serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain yang berbeda jenisnya
Penyerbukan hendak diiringi proses pembuahan. Pembuahan ialah proses peleburan sel kelamin jantan serta sel kelamin betina yang pada kesimpulannya hendak menciptakan zigot serta jadi organisme baru. Bila pembuahan sukses hingga hendak tercipta biji. Jadi hasil perkembangbikan generatif merupakan biji.
2. Contoh Metode Perkembangbiakan serta Perkembangbiakan Tanaman secara Generatif
a. Contoh metode perkembangbiakan pada tanaman secara generatif merupakan konjugasi, isogami, anisogami serta penyerbukan
Konjugasi merupakan kejadian transfer bahan genetik( ialah plasmid F+ pada kuman serta mikronukleus pada Protozoa) dari satu orang kepada orang yang lain. Mekanisme pertukaran bahan genetik ini terjalin pada kuman serta sebagian protozoa. Penyatuan gamet terjalin pada salah satu orang. Secara morfologi tidak dikenal tipe kelaminnya, sebab itu orang yang ikut serta diucap bagaikan orang positif(+) serta negatif(-).
Proses konjugasi dimulai dari pembuatan berkas- berkas yang bergerak silih bersebelahan dari kedua orang. Sel yang bersebelahan silih membentuk benjolan. Ujung kedua benjolan yang bersentuhan silih melebur membentuk saluran konjugasi. Melalui saluran itu terjadilah aliran protoplasma dari satu sel ke sel yang lain. Kedua plasma melebur, diucap plasmogami. Pada kuman berikutnya terjalin transfer plasmid dari satu kuman kepada kuman partner. Pada protozoa, semacam Paramecium, terjalin transfer mikronukleus 2 arah( silih bertukar).
Isogami( Isogamy) merupakan penyatuan 2 gamet yang secara morfologis tidak berbeda, ialah tidak terdiferensiasi dalam makro serta mikrogamet. Isogamet umumnya dari galur minus ataupun plus; namun pada kapang lendir Physarum, satu isogamet bisa bersatu dengan tiap gamet sepanjang keduanya secara genetik berbeda pada seluruh ketiga lokus polimorf.
Anisogami( Anisogamy) merupakan kondisi yang mengaitkan peleburan gamet- gamet yang berlainan dimensi serta/ ataupun motilitasnya. Pada oogami( oogamy), gamet- gamet berbeda dalam kedua watak tersebut. Tampaknya mani kerap menyumbangkan sentriol tunggal buat zigot yang tercipta.
b. Contoh tanaman yang berkembangbiak secara generatif antara lain:
mangga
padi
kedelai
jagung
jambu
rambutan
B. Penafsiran serta Contoh Perkembangbiakan Tanaman secara Vegetatif
Perkembangbiakan vegetatif merupakan perkembangbiakan tanpa didahului dengan peleburan sel kelamin. Perkembangbikan vegetatif dibedakan jadi 2 ialah vegetatif natural serta buatan.
1. Perkembangbikan Vegetatif Alami
Perkembangbikan vegetatif natural dicoba dengan metode ataupun perlengkapan bagaikan berikut:
a. Spora
Spora merupakan satu ataupun sebagian sel( dapat haploid maupun diploid) yang terbungkus oleh susunan pelindung. Sel ini dorman serta cuma berkembang pada area yang penuhi persyaratan tertentu, yang khas untuk tiap spesies. Guna spora bagaikan perlengkapan persebaran( dispersi) mirip dengan biji, walaupun berbeda bila ditinjau dari segi anatomi serta evolusi.
Contoh tanaman yang berkembangbiak dengan spora:
tanaman paku
lumut
jamur
b. Tunas
Tunas merupakan bagian tanaman yang baru berkembang dari kecambah ataupun kuncup yang terletak di atas permukaan tanah/ media. Tunas bisa terdiri dari batang, ditambah dengan daun muda, calon bunga, ataupun calon buah. Dalam peristilahan fisiologi tanaman, tunas pula berarti seluruh bagian tanaman yang bukan pangkal, ialah bagian tanaman yang berkecenderungan mempunyai geotropisme negatif( ataupun heliotropisme positif).
Contoh tanaman yang berkembangbiak dengan tunas:
tanaman pisang
bambu
tebu
c. Tunas Adventif
Tunas adventif merupakan tunas yang berkembang dari bagian- bagian tertentu misalnya tunas yang berkembang pada pangkal ataupun daunnya
Contoh tanaman yang berkembangbiak dengan tunas adventif:
cocor bebek
cemara
sukun
d. Umbi Batang
Umbi batang( tuber cauligenum) merupakan umbi yang tercipta dari batang ataupun struktur modifikasi batang, semacam geragih( stolo) ataupun rimpang( rhizoma). Umbi batang sanggup menimbulkan tunas ataupun pangkal, sehingga sering kali dijadikan bahan perbanyakan vegetatif oleh manusia. Umbi batang dihasilkan oleh sebagian spesies Solanaceae( yang sangat diketahui merupakan umbi kentang) serta Asteraceae( semacam umbi dahlia serta topinambur).
Contoh tanaman yang berkembangbiak dengan umbi batang:
gadung
ubi jalar
kentang
gembili
bengkuang
e. Umbi Lapis
Umbi lapis( bulbus) ialah sejenis umbi yang tercipta dari tumpukan( pangkal) daun yang tersusun rapat dalam format roset. Umbi lapis ditatap berbeda dari umbi yang yang lain sebab tidak mengakumulasi karbohidrat dalam wujud polisakarida. Pembesaran terjalin sebab berkumpulnya cairan di sel- selnya.
Contoh tanaman yang berkembangbiak dengan umbi lapis:
tulip
bawang merah/ brambang
bawang putih
bawang bombay
bunga bakung
f. Pangkal Tinggal( Rhizoma)
Dalam botani, rimpang ataupun rizoma( bahasa Latin: rhizoma) merupakan modifikasi batang tanaman yang tumbuhnya menjalar di dasar permukaan tanah serta bisa menciptakan tunas serta pangkal baru dari ruas- ruasnya. Suku temu- temuan( Zingiberaceae) serta paku- pakuan( Pteridophyta) ialah contoh yang biasa dipakai buat kelompok tanaman yang mempunyai organ ini.
Rizoma umumnya mempunyai guna bonus tidak hanya guna pokok semacam batang. Yang sangat universal merupakan jadi tempat penyimpanan produk metabolisme( metabolit) tertentu. Rimpang menaruh banyak minyak atsiri serta alkaloid yang efektif penyembuhan. Rizoma yang membengkak serta jadi penyimpanan cadangan santapan( umumnya dalam wujud pati) dinamakan tuber( umbi batang).
Contoh tanaman yang berkembangbiak dengan pangkal tinggal:
lengkuas
jahe
kunyit
gram. Geragih
Geragih ataupun stolon merupakan modifikasi batang yang berkembang menyamping serta di ruas- ruasnya berkembang bakal tumbuhan baru. Geragih merupakan cabang batang yang mempunyai pergantian wujud serta akumulasi guna. Geragih umumnya berbuku- buku serta beruas- ruas. Dari ruas- ruas ini hendak timbul tunas- tunas yang bisa jadi tumbuhan baru. Sehabis sebagian waktu tumbuhan ini berkembang memanjang serta menghindari induknya kemudian membengkok ke atas membentuk orang baru. Dengan demikian, geragih ialah perlengkapan sintasan untuk spesies buat mempertahankan kelestariannya.
Contoh tanaman yang berkembangbiak dengan geragih:
pegagan
rumput teki
strawberry
eceng gondok
2. Perkembangbikan Vegetatif Buatan
Perkembangbiakan vegetatif buatan menggunaan cara- cara bagaikan berikut:
a. Penyetekan
Perkembangbiakan dengan setek dicoba dengan metode menanam bagian tertentu tanaman tanpa menunggu tumbuhnya pangkal baru lebih dulu. Dibanding metode perkembangbiakan vegetatif buatan yang lain, metode setek merupakan metode termudah. Pembiakan tumbuhan dengan setek terdapat yang memakai batang( kayu) diucap setek batang, serta terdapat pula yang memakai daun diucap setek daun.
Di dasar ini merupakan 10 contoh tanaman yang dapat berkembangbiak/ dikembangbiakan dengan stek batang:
singkong
mawar
tebu
bougenville
ketela rambat
tanaman daun afrika
cempaka
beringin
bambu
katu/ katuk
cakra cikri
sirih
Contoh tanaman yang dapat berkembangbiak dengan stek daun:
cocor bebek/ datang urip
tanaman lidah mertua
b. Perundukan
Perkembangbiakan dengan runduk/ merunduk dicoba dengan metode membengkokkan cabang tumbuhan sampai ke tanah kemudian memendam cabang tumbuhan tersebut dengan tanah.
Contoh tumbuhan yang bisa dikembangbiakkan dengan runduk:
stroberi
anggur.
alamanda
apel
melati
c. Pencangkokan
Mencangkok merupakan membuat cabang batang tumbuhan jadi berakar. Dicoba pada tumbuhan buah- buahan dikotil serta berkayu
Contoh tumbuhan yang bisa dikembangbiakkan dengan metode mencangkok:
mangga
sawo
jambu air
jambu biji
jeruk
kedondong
rambutan
d. Penyambungan
Menyambung ataupun mengenten merupakan mencampurkan batang dasar serta batang atas 2 tumbuhan yang sejenis. Tujuan menyambung merupakan mencampurkan sifat- sifat unggul dari 2 tumbuhan sehingga diperoleh satu tumbuhan yang mempunyai sifat- sifat unggul.
Contoh tumbuhan yang bisa disambung:
durian
mangga
kopi
e. Okulasi
Okulasi merupakan salah satu metode tingkatkan kualitas tanaman dengan metode melekatkan sepotong kulit tumbuhan yg bermata tunas dari batang atas pada sesuatu irisan dari kulit tumbuhan lain dari batang dasar sehingga berkembang bersatu jadi tumbuhan yang baru.[1] Okulasi ialah metode pembiakan tumbuhan secara vegetatif dengan metode melekatkan mata tunas dari sesuatu tumbuhan kepada tumbuhan.[2] Okulasi bertujuan buat mencampurkan watak yang baik dari tiap- tiap tumbuhan yang diokulasi sehingga memperoleh varietas tanaman yang baik.