Metode MEMANGKAS Tumbuhan DURIAN YANG Berkembang DI PEKARANGAN
November 23, 2019
Pemangkasan penjarangan bisa dicoba baik dengan pola 1- 0- 1- 0- 1 ataupun pola 1- 0- 0- 1- 0- 0- 1( amati foto) memandang keadaan tumbuhan. Bila dengan pola pemangkasan 1- 0- 1- 0- 1 nantinya jarak tunas masih nampak rapat, hingga pemangkasan pola 1- 0- 0- 1- 0- 0- 1 bisa dicoba.
Pemakaian pemberat semacam batu ataupun pemancangan ke tanah bisa digunakan buat memperoleh batang lateral yang berkembang landai mendatar.
Pemangkasan selanjutnya merupakan pemangkasan ketinggian ataupun pemangkasan pucuk. Pemangkasan pucuk dicoba bila tumbuhan durian nantinya dikehendaki tidak sangat besar buat alibi kemudahan perawatan ataupun buat alibi keelokan bila ditanam di pekarangan rumah.
Pemangkasan pucuk hendaknya dicoba pada bibit yang berasal dari perbanyakan vegetatif semacam bibit asal sambung susu, sambung pucuk, serta okulasi. Bibit yang berasal dari perbanyakan vegetatif ini tidak hendak bermasalah bila pucuknya dipangkas pada ketinggian misal 4– 5 m. Pemangkasan pada pucuk batang dicoba 1 centimeter diatas tunas pada ketinggian yang dikehendaki. Bagian yang dipangkas haruslah telah lumayan keras yang diisyarati dengan corak kulit yang agak kecoklatan, lekas sehabis pemangkasan, bidang pemangkasan butuh ditutup dengan plastik serta sehabis cedera nampak kering, bidang pemangkasan bisa ditutup dengan susunan cat, aspal, ataupun waterproofing.
Pemangkasan pucuk hendak menimbulkan tumbuhnya tunas- tunas baru berbentuk tunas air akibat terbentuknya konsentrasi hormon auksin yang tidak tersalurkan ke pucuk tumbuhan yang telah dipotong. Buat ini pemangkasan tunas air butuh dicoba setelahnya. Batang lateral pula bisa berkembang hingga belasan m ke samping, bila dikehendaki batang lateral bisa pula di potong sehabis menggapai panjang dekat 5 m. Dengan pemangkasan ini hendak didapat tumbuhan durian dengan ketinggian serta wujud tajuk yang pendek serta kompak.